<body>
Laki-laki.
Selasa, 23 Juni 2015 @6/23/2015 06:41:00 PM



Saya tidak sangat tidak menyukai sikap kakak laki-laki saya, yang mendahulukan istri ketimbang ibunya sendiri. Padahal, sebagai perempuan (dan menurut agama), kalau saya jadi ibu, saya berharap sekali, anak laki-laki saya menomor satukan saya, sebagai penyelamat saya di akhirat kelak, karena doa anak laki-laki akan tersampaikan dengan lancar ketimbang anak perempuan (karena anak laki-laki tidak memiliki 'halangan' sebagai mana perempuan, yakni haid).

Sayangnya, saat ini, laki-laki yang sedang menjalin hubungan dengan saya, mirip sekali dengan kakak saya. Risih rasanya, menjadi nomor satu sedangkan ibu saya tengah berbuka puasa sendiri (yang baru saya tahu saat sampai rumah sehabis pulang kantor). Mendahulukan rindunya sedangkan rinduku pada ibu dipandang tak seberapa. Yang menurutnya memilih berbuka puasa dengan keluarga ketimbang dirinya yang tengah dirundung kerinduan menjadi hal egois, terlebih lagi kondisinya yang sedang tidak sehat.

Bukan saya tak rindu, bukan saya tak sayang. Tapi di bulan Ramadhan ini, sedih rasanya kalau tidak meluangkan banyak waktu dengan keluarga, sedangkan dia pun bisa bersama dengan keluarganya sendiri sambil memulihkan kondisinya.

Saya lelah.

Sedih.

Ya Allah, berikanlah hamba petunjuk-Mu

Label: ,



+ Follow

▼▼▼
幸せはすぐそばにあります。
Happiness is just around the corner.
Previous // Next