Seleksi Asrama - Shigeru Matsuura
Sabtu, 28 Mei 2011
@5/28/2011 02:33:00 AM
“Matsuura Shigeru-san”
Namanya sudah di sebut omong-omong.
Lengkap dengan marganya, Shigeru hanya bisa membuka mulutnya begitu Rena-sensei (kalau tidak salah dengar sih begitu) memanggilnya. Kalau sudah begitu, artinya sudah saatnya dia untuk di seleksi seperti yang lainnya. Ya, seleksi asrama dengan menggunakan bola kristal botak kinclong di hadapannya. Sedari tadi sebenarnya Shigeru tidak fokus, berkali-kali di warp sejak dia pergi dari Hakamadote adalah sesuatu yang tidak biasa. Rasanya seperti mabok menaiki kapal terbang yang naik kapal terbang saja Shigeruu tidak pernah.
Ada tiga asrama—mana yang cocok untuk Shigeru?
Nenek pernah bilang, semua asrama yang ada di Ryokubita adalah asrama yang terbaik, tiap-tiap asrama memiliki potensi dan posisi tersendiri dalam tiap-tiap ilmu sihir yang diajarkan. Nenek juga pernah bilang, apa pun asrama yang nanti Shigeru dapatkan Nenek tidak ambil pusing, asalkan Shigeru bisa belajar sihir dengan cepat dan mudah, Nenek akan senang—tapi tidak untuk Shigeru, setidaknya dia ingin satu asrama dengan teman semasa kecilnya, Rio Akimoto.
“Di sentuh, sensei?”
Mengulang pernyataan guru dihadapannya itu, Shigeru tersenyum kikuk, kemudian mendekati bola kristal dengan mata berbinar-biar dan kemudian memandang lagi sensei di hadapannya itu. “Ini benar-benar di sentuh, sensei? Kalau nanti bola kristalnya pecah bagaimana? Shigeru tidak bisa menggantinya loh—bayar penginapan saja susah payah apalagi membayar bola kristal mahal ini”
Kok jadi curhat sih.
Dan kedua tangan Shigeruu terangkat, mengulurkannya dengan sangat hati-hati dan kemudian menempelkan telapak tangannya di atas bola kristal itu. Senyum terukir di wajahnya; terkekeh pelan. “Tapi kalau di jual kira-kira dapat uang yang banyak tidak, sensei? Lumayan bisa beli rumah nantinya”
—eaaaa.
Label: Arsip Ryokubita, Ryokubita, Shigeru Matsuura