Happy Birthday
Jumat, 06 Maret 2015
@3/06/2015 10:54:00 PM
Curhatan 6 Maret 2015.
Saya selalu punya kejadian menarik di setiap hari ulang tahun. Misalnya, pada usia 21, untuk pertama kalinya saya dapat surprise dari sahabat-sahabat saya yang datang ke rumah malam-malam buat ngasih rainbowcake segede ember kecil. Lalu pada usia 22 tahun, lucunya saat itu saya sakit jadi saat mendaftar klinik, dokter bertanya "tanggal lahir?" Dan dengan lesu saya menjawab "hari ini, dok". Ingat sekali, dokternya langsung menunjukkan wajah kasihan campur prihatin, disitu kadang saya merasa sedih. Dan pada usia 23 tahun, saya berkesempatan mengunjungi Java Jazz (yang sering kali pas di tanggal 678 atau 567), menonton Earth Wind and Fire, Dave Koz, dan krakatau!
Tahun ini?
Tepat diusia 24 tahun, pacar saya masuk ugd, nyaris seharian panik dan ga tenang, apalagi ternyata yang diderita bukan penyakit biasa. Untungnya, masih bisa diobati dan kemungkinan sembuhnya besar :)
Terima kasih untuk semua doa dari kalian teman-teman, keluarga, dan orang-orang yang berharga buat saya selama bertahun-tahun ini, semoga apa yang kalian doakan pada saya juga dikabulkan untuk kalian semua. thank you and God bless you! :)
Label: Birthday, curhat, Diary, life, love, Random; real world, Real World, Sylvester
❝ You were never there. We never met ❞
Hello, my name is Dila! I'm from Indonesia. I love writing, I love reading, I love travelling, and all my story-archives blog, journal-day, portofolio and review-book is random things. This post belongs to me (Contains all sort of stories, drabbles, and roleplays).
I'm introvert who is proud of his personality. Getting energy from being alone or just talk with one or two close friends. Shy who do not like crowds. The quiet that nagging in writing. Anw, judging from the title lagging behind the long name, should I work in design or creative industries. In fact, yes, I did——but, life is not merely a rod straight as a stick to sweep the yard. While still young, I do not want to shut my self behind the counter. Eits, again is a matter of choice.
