"So which of the favors of your Lord would you deny?" - Qs. Ar Rahman
Rabu, 13 Juli 2016
@7/13/2016 02:37:00 AM
Tuhan memang unik, baik, dan pengertian.
Hari ini, alhamdulillah, saya bisa mengenal diri saya yang dulu ketika teman-teman tadi mengatakan tentang sosok saya enam belas tahun yang lalu. Lucunya, bagi mereka saya tetap seperti itu--pecicilan, hahahehe, lari-lari bego, happy go lucky--yang buat saya langsung senyum lebar, langsung bersyukur bahwa mungkin saya tidak terlalu hilang arah. Lalu, Tuhan pun mengatakan, bahwa diatas langit memang ada langit, tapi di tanah tempat kamu berpijak pun berlapis-lapis. Artinya, saya terlalu sering melihat ke atas, melupakan sekeliling saya dan terlalu kaku untuk menunduk.
Betapa baiknya Dia, ya?
Masih mau mengingatkan saya yang terlalu jauh melangkah mundur. Masih mau menarik dan menuntun saya, udah gitu masih memberikan saya teman-teman yang mau merangkul saya, dan mereka berkata "kamu ga sendirian!" atau "hidupmu masih jauh lebih enak!" bahkan "kamu beruntung dari sebagian orang yang kamu anggap lebih beruntung"
Mungkin untuk sebagian lainnya, saya udah ga bernilai. Sudah manis sepah dibuang, benalu, dan mungkin saya pun memperlakukan yang lain seperti itu pula. Tapi untungnya, ada mereka yang masih berdiri sejajar, menutup telinganya dari perkataan saya yang buruk, menutup matanya dari tingkah saya yang jelek. mereka memaafkan saya, menyayangi saya, mencintai saya, sebagaimana saya berlaku demikian pula. Dan yang terpenting, saya masih bersama dengan-Nya, yang bahkan tanpa ucapan pun, Dia tahu permohonan maaf saya, Dia yang Maha Mengetahui, lagi Maha Mendengar. Alhamdulillah, semoga Allah membalas kebaikan kalian semua, semoga sehat selalu, diberikan berkah dan selalu dalam lindungan-Nya. Aamiin
[ Tulisan ini di buat tanggal 26 Juni 2016. Saya pun tidak mengerti kenapa harus saya hidden dari publik padahal bukan sesuatu yang membuat rugi banyak pihak. Meski demikian, kalau memang ada kesalahan kata, mohon dimaafkan ]
Label: Arimbi, curhat, daily life, life, love, Malika, Random; real world