<body>
Galau itu bisa macem-macem.
Senin, 14 Mei 2012 @5/14/2012 07:42:00 PM





Kemarin sekitaran hari sabtu mepet minggu, setelah menggalau menjerumus menugas di PVJ, dan setelah menggalau ke kopi waddaddah (gila ini oke banget warung kopinya! Cuma tempatnya aja jauh, orz), ada sebuah perbincangan seru antara gue dan sahabat gue di doppio, si onye, tentang "mereka" yang menempati kost-kost sahabat-sahabat gue itu. Meski gue pribadi emang udah nekanin bahwa gue enggak mau turut campur, atau malah kasarnya mau menolak mentah-mentah untuk berhubungan, belakangan ini gue jadi kepikiran (apalagi setelah baca danur) gue jahat juga ya ga mau berbaur tapi gue sering cerita ini dan itu ke temen-temen gue. Ibaratnya kayak 'lo ngomongin gue tapi lo ga mau dengerin omongan gue' dan gue jadi ga enak hati aja. Mungkin sebaiknya gue tutup mulut kali ya?

Terus gue mulai kepikiran karakter Kyoshiro Kitazawa. Dia karakter hantu yang gue kalau ngegerakin sangat menjiwai dia meski bermodalkan 'gue masih ingin hidup' dan—yah, okelah, kabar burung yang gue denger dan gue liat langsung dari indera tubuh gue, terkadang gue ngerasa ga enak, apa dengan gue menggerakkan Kyoshiro gue terhitung orang yang bermain-main dengan "mereka" kah? Gue takut aja kalau ternyata dengan Kyoshiro gue menyinggung "mereka" secara enggak langsung karena ke-tidak logis-an Kyoshiro dan karena cerita ngalor-ngidulnya ini anak satu apalagi tentang kegalauannya yang luar biasa menyiksa lahir-batin gue (apa coba). Gue selama ini berpikir logis dengan kalimat 'ah namanya juga karakter' tapi ternyata enggak bertahan lama karena sekarang gue merasa bertanggung jawab dengan apa yang gue "lihat". Oh yeah, bayangin, ada orang yang kesinggung karena cerita mereka di publish tanpa permisi, kan ngamuk, nah, mereka juga sebenernya begitu tanpa gue sengaja, gue takut aja.

Mungkin gue harus membuat karakter Kyoshiro secara mutlak?

Ah, galau galau.

Galau.


Label: , , , ,



+ Follow

▼▼▼
幸せはすぐそばにあります。
Happiness is just around the corner.
Previous // Next